Sabtu, 16 September 2017

Persiapan untuk bayi sebelum naik pesawat

Jika Anda bepergian dengan si Kecil, pesawat terbang dengan bayi sebenarnya adalah perjalanan yang jauh lebih aman untuk bayi daripada bepergian melalui darat jika ada kursi bayi khusus. Sebelum membawa bayi ke pesawat, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dan dipahami.Banyak yang beranggapan bahwa sistem kekebalan tubuh bayi tidak cukup kuat, sehingga perjalanan dengan pesawat akan membuat bayi rentan terhadap infeksi. Namun kenyataannya, infeksi virus dan bakteri bisa terjadi dimana saja, bahkan di rumah. Selain itu, turbulensi dalam penerbangan juga bisa diatasi dengan kursi bayi khusus dan penggunaan sabuk pengaman.

Bayi

Sebelum bepergianMengambil bayi ke pesawat benar-benar aktivitas yang aman jika dipersiapkan dengan baik. Jadi, sebelum Anda bepergian atau meminta tiket, ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dipersiapkan.

    
Pertimbangkan usia bayi. Setiap maskapai menentukan usia minimum bagi bayi untuk terbang, biasanya dalam 2-14 hari setelah kelahiran. Ada juga maskapai penerbangan yang meminta sepucuk surat dari dokter mengatakan jika ibu dan anak itu pas naik ke pesawat. Sedangkan untuk bayi prematur, usia penerbangan bisa dihitung dari perkiraan tanggal yang diberikan oleh dokter, bukan tanggal lahirnya.
    
Pilih jam terbang. Pilihlah waktu ketika bayi normal tidur, seperti di siang hari setelah makan, saat tidur, atau telat. Jadi, di pesawat Anda akan mudah tidur. Selain itu, mengingat usia bayi, disarankan untuk menghindari penerbangan yang membutuhkan berjam-jam berjam-jam.
    
Tempat tidur bayi khusus atau tempat tidur bayi (BSCT). Tanyakan apakah perusahaan penerbangan menyediakan tempat tidur bayi atau kereta bayi bersertifikat untuk digunakan di pesawat terbang. Jika tidak, Anda harus membawa stroller atau kios bayi Anda sendiri. Jika Anda tidak menyusui, bayi Anda akan lebih aman di tempat tidur bayi. Bayi atau anak di bawah usia 2 tahun lebih aman duduk di kursi khusus untuknya.
    
Lebih banyak ruang di jok depan. Tanyakan juga apakah maskapai ini memiliki ruang tambahan untuk tempat tidur bayi khusus. Pada maskapai penerbangan, penumpang yang bepergian dengan bayi mereka dan membutuhkan BSCT umumnya diperbolehkan untuk duduk di kursi barisan depan tanpa biaya tambahan. Jika Little berusia sekitar enam bulan, disarankan untuk membeli kursi terpisah. Dengan begitu Anda bisa meletakkan si kecil di kursi mobil dan meletakkannya di kursi di sebelah Anda.
    
Pernapasan bayi. Kandungan oksigen di pesawat terbang adalah 30 persen lebih sedikit daripada di darat. Jika bayi Anda memiliki masalah pernapasan, dokter Anda mungkin merekomendasikan cadangan oksigen. Namun, jika bayi Anda lahir prematur atau memiliki riwayat masalah pernapasan, dokter Anda mungkin akan meminta Anda menunda perjalanan sampai bayi berusia setidaknya satu tahun.
    
Persediaan bayi Bawa benda yang bisa membuat bayi tetap tenang di pesawat, seperti empeng, mainan, selimut dan sweater. Juga siapkan alat makan untuk memberi makan selama perjalanan. Jangan lupa tanyakan tentang kemungkinan membawa makanan spesial ini ke pesawat. Anda juga bisa memesan makanan bayi spesial di pesawat. Tapi untuk menjaga keamanan dan kebersihan, Anda harus membawa makanan bayi yang sudah disiapkan sebelum Anda pergi.Sementara aku berada di pesawatSaat di pesawat, pastikan bayi dalam posisi nyaman. Pastikan Anda siap untuk segera memenuhi semua kebutuhan Anda. Inilah hal-hal yang patut menarik:

    
Perubahan tekanan udara di dalam pesawat bisa menyebabkan sakit telinga. Untuk mengurangi risiko di telinga bayi saat naik di pesawat, bawalah dia untuk makan sendiri, minum susu dari botol, atau hirup pada dot, terutama saat pesawat lepas landas atau menyala.
    
Bila sabuk pengaman dilepas, ambillah dan ambillah untuk berjalan-jalan di lorong jika memungkinkan.
    
Jauhkan bayi Anda dari paparan bakteri dan virus, seperti orang yang bersin atau batuk.
    
Gunakan pembersih tangan antiseptik sebelum memberi makan yang kecil.
    
Konsumsilah banyak cairan sehingga Anda bisa memberi cukup ASI pada bayi Anda di pesawat.
    
Jika memegang bayi dalam pelukan, kencangkan sabuk pengaman ke badan saat pesawat mendarat atau lepas landas. Dengan memastikan sabuk pengaman terpasang, Anda bisa lebih mudah tenang dan memberi makan yang kecil di pesawat.Bayi sering menangis saat merasa tidak nyaman, bahkan jika mereka merasakan perubahan di pesawat. Menjaga ketenangan adalah kunci utama sehingga Anda bisa menangani situasi dengan baik. Dengan cara ini, saat baby board pesawat juga akan menjadi lebih tenang sampai mencapai tempat tujuan. Bayi yang pendiam akan membuat perjalanan Anda dan penumpang lainnya lebih nyaman.




Baca Juga : Dokter Khitan Pekanbaru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar